Kuliah ijin belajar atau tugas belajar?

Seperti pada postingan saya sebelumnya, allhamdulilah saya telah menyelesaikan tugas belajar jenjang DIII Akuntansi Alih program PKN STAN, terpikir dalam benak ingin kembali mengupgrade diri lagi dengan melanjutkan pendidikan ke program sarjana (kulaih sendiri) atau mengikuti tugas belajar kembali.

Sumber : https://www.hmisleman.org/25-buku-referensi-pemikiran-untuk-himpunan-mahasiswa-islam-hmi/

Masing-masing kedua hal tersebut mempunyai kentungan dan kelebihan, berikut rangkuman yang penulis tau tentang kedua hal tersebut (jika ada yang kurang silakan tambah dikoom komentar ya...)

Yang mau lihat versi vidionya bisa cek vidio saya ini yak

Kuliah dengan ijin belajar

keuntungan : 

• pada periode tahun berikutnya setelah lulus dan pangkat sudah naik, maka kita bisa langsung melanjutkan kuliah dengan ijin belajar di luar kedinasan tanpa harus menunggu 2 tahun lagi ketika akan tugas belajar kembali;
• tunjangan kinerja tiap bulan yang diterima pegawai tidak dipotong seperti halnya ketika kita mengikuti tugas belajar, ini kayaknya yang paling penting ya hehe...

kekurangan :

• pangkat tidak bisa langsung naik ketika pegawai tersebut lulus dari ijin belajar diluar kedinasan, untuk menyesuaiakan pangkat kita harus mengikuti ujian penyesuaian kenaikan pangkat (UPKP);

Kuliah dengan Tugas belajar 

keuntungan :

• pada periode tahun berikutnya setelah lulus dan pangkat otomatis akan menyesuaikan dengan pendidika;
• bisa fokus belajar, karena kita benar-benar lepas dari kegiatan rutinitas kantor yang lumayan padat;
• dapat tunjangan hidup dan tunjangan buku selama proses tugas belajar, lumayanlah buat menambah tunjangan kinerja yang dipotong.

kekurangan :

• tunjangan kinerja yang diterima setiap bulan akan dipotong, sebagai kompensasi kita melakukan tugas belajar tersebut;
• pada tahun berikutnya tidak bisa langsung mengikuti tugas belajar, melainkan harus menunggu setidaknya 2 tahun, nah ini salah satu hal yang penulis paling pertimbankan karena 2 tahun itu lumayan lama, waktu tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk kuliah diluar.
  

semua diatas merupakan fakta dari penulis ketika melanjutkan tugas belajar DIII, selain mempertimbangkan faktor-faktor diatas alangkah baiknya di pikir matang-matang pilihan mana yang akan diambil, pasti semua ada plus-minus dan konsekuensinya, dan yang terlebih penting lagi pertimbangkan dengan istri bagi yang sudah berkeluarga khusunya hehe..., dan yang terlebih penting lagi berdo'a terus dan bila perlu sholat istikhoroh, sehingga kita benar-benar diberikan atau dipilihkan perkara yang barokah menurut Allah.

P.S. pada saat tulisan ini dibuat, penulis juga masih mempertimbangkan matang-matang antara tugas belajar atau ijin belajar untuk melanjutkan S1 (penulis pernah tugas belajar dijenjang DIII)