Ujian Psikotes DIII Khusus PKN STAN

(https://lh3.googleusercontent.com)
       Yey... alhamdullilah hasil tahap I TPA-TBI USM PKN STAN diumumkan, dan selanjutnya bersiap mengikuti ujian tahap II yaitu Psikotes, mengkin yang belum liat postingan saya yang sebelumya yaiitu tahap persiapan tahap satu bisa liat disini yaa. Hasil tahap pertama diumumkan pada tanggal 8 Mei 2017 dan ujian tahap II akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017, woww... sangat mepet banget yaa, hanya berselang 4 hari yaa untuk persiapan materi. Tes psikotes sendiri bertujuan untuk mengetahui kondisi psikis dari masing masih peserta ujian, jadi nantinya mahasiswa DII atau DIV yang di terima tidak hanya pintar secara akademik tapi juga mempunyai kepribadian yang bagus juga, itulah salah satu tujuan diadakannya tes Psikotes.
Belajar dari pengalaman senior, tes tahap psikotes ini BUKAN FORMALITAS lho yaa... karena justru ditahap inilah adalah tahapan akhir yang paling menentukan pagi peseta ujian untuk bisa lolos atau tidaknya.
Oke langsung saja yaa, ada beberapa tahapan ujian Tes Psikotes USM PKN STAN Tugas belajar ini, dan sedikit tips dan tahapan tes semoga bisa membantu yaa😄
    1. Sebelum tes, peserta akan dipandu untuk Mengisi biodata peserta ujian, mulai data diri, hingga data pendidikan peserta, karena data yagn dipersiapkan lumayan banyak hampir satu lembar kertas A4 bolak-balik, jadi bisa dipersiapkan yaa datanya, dan yang terakhir kegitan rutinitas pekerjaan dikantor, bagian ini diberi waktu kurang lebih 10 menit, sante aja kalo kurangtau hal yang detail misalkan lulus tanggal berapa yang gitu-gituan bisa dikira-kira kok.
    2. Oke tahap kedua, Tes Papikostik tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kepribadian peserta, pada tes ini kita dihadapkan dengan 2 plihan jawaban disetiap soal, kita disuruh untuk memilih sesuai dengan kondisi setiap peserta. Saran saya, jawablah sesuai diri anda sendiri, jangan dibuat-buat dengan kondisi berbeda dari kondisi anda, karena soal-soal selanjutnya biasanya saling terkait, nah inilah mengapa kita tidak boleh membuat-membuat jawaban. Dan jika peseta membuat-membuat jawaban nantinya pasti psikolog akan mengatahui dan bisa-bisa malah tidak bisa lulus nantinya, kalo tidak salah kemaren diberi waktu 30 menitan. Gambar dibawah adalah contoh lembar kerja tes Papikostik.
     
    Tes Menggambar Pohon dan Manusia pada tes menggambar ini, peserta disuruh untuk menggabar pohon terlebih dahulu, saran penulis gambarlah pohon yang berkambium, beranting, berdaun lebat, berakar dan kalau bisa mempunyai buah. Dan yang sangat penting lagi, jangan menggambar pohon yang seperti kartun misalnya daunnya hanya berbentuk arsiran saja.  Dan pada saat menggambar, usahakan kita menggambar yang proporsional dengan ukuran yang pas sesuai ukuran kertas yang diberikan, kemarin kita dikasih kertas ukuran A4. Usahakan kita menggambar tepat ditengah, karena jika gambar kita tidak ditengah penulis akan mempunyai anggapan jelek pada kita. Yang terakhir, intinya sesi menggambar ini usahakan menggambar semirip mungkin dengan keadaan sebenarnya baik pohon atau manusia, jadi disarankan untuk melatih keluwesan tangan dan jari jari kita, dan kita  sudah mempersiapkan gambar dirumah apa yang akan kita gambar saat tes nanti yaa. Masing masing dari tes ini adalah 10 yaa. Sehingga kita sudah siap dan tidak grogi dengan durasi waktu yang ditetapkan. Berikut contoh tes menggamber  pohon
     

    Tes Wartegg Tes, dibagian ini kita akan diberi selebaran kertas ukuran A4 yang sudah berisi 8 kotak, tugas kita nantinya adalah melanjutkan gambar di 8 kotak tersebut. Sebenarnya kalau kita pahami, 8 kotak tersebut sudah dibagi kedalam bagain gambar hidup dan gambar mati. Untuk gambar yang ada unsur lengkung dianjurkan digambar mahluk hidup dan unsur garis di gambar benda mati yaa. Gambar tidak harus bagus, pengalaman saya kemaren gambar saya juga  tidak bagus-bagus amat yang penting gambar jelas dan tidak ada bekas-bekas penghapus. Dan selanjutnya kita diperintah untuk memberi nomor pada setiap gambar, notabene bebas dalam pemberian nomor yaa, tapi sangat dianjurkan untuk tidak memberi nomor secara urut yaa, dan jika seperti itu maka gambar kita menggambarkan sebagai orang yang kaku oleh Psikolog, dan yang terakhir kita disiruh memberi tanda pada gambar yang disukai dan tidak disukai.Tips untuk sesi ini seperti halnya menggambar pohon dan orang, persiapkanlah gambar dan latihan dirumah sematang mungkin, sehingga ketika tes berlangsung kita sudah siap dengan bahan kita. 


    Tes Pauli, nah ini tes yang paling terakhir dan menurut saya yang paling menguras energi, karena kita akan dihadapkan dengan angka-angka yang jumlahnya bisa ribuan dan kalau kita tidak fokus mungkin kita akan bingung, dan tugas kita sebenarnya hanya menambahkan dua digit terakhirnya saja. Tujuan dari tes ini adalah untuk menguji stabilitas/ketahanan peserta nantinya dalam menghadapi masalah bisa diliat dari hasil tes pauli ini. Saran penulis, kerjakan secara konsisten saja dari awal sampai akhir, jangan sampai kita menggebu-gebu diawal tapi menurun di belakangan itu jangan sampai, karena kita disini akan benar benar diuji dengan waktu yang lumayan lama sektar 1 jam dan setiap bagian kita diberika waktu 3 menit dan tidak ada jedanya, jadi langsung ke menit berikutnya. Dan pada saat pelaksanaan tetap enjoy dan tenang yaa, meskipun peserta lain sudah minta kertas lagi, karena ada sebagian peserta yang gugup ketika teman-temannya sudah minta kertas lagi.
     Oke sekian dulu yaa, semoga bisa sedikit membuat gambaran ujian DIII Khusus STAN kedepannya.

    5 comments:

    Powered by Blogger.