SUDAH SIAPKAH KITA MENGHADAPI USM PKN-STAN?
Sebuah pertanyaan
yang wajib ditanyakan kepada diri adek-adek yang sedang berjuang merebut satu sursi
di Kampus Aliwardhana ini. Yaa...sekarang kembali kepada kita sendiri-sendiri, apakah kita sudah belajar dengan maksimal? Apakah
kita sudah membulatkan niat dan tekad? Apakah
kita sudah meminta restu kepada orang tua dan banyak-banyak berdoa?. Yaa meskipun
cara orang untuk masuk ke PKN-STAN
berbeda-beda, tapi hal tersebutlah alangkah baiknya yang harus kita lakukan
terlebih dahulu, adapun nanti yang diharapkan saat pelaksanaan ujian adalah kelulusan.
Maka untuk terus memacu dan memotivasi adek-adek agar terus belajar adalah dengan
selalu bertanya pada dirinya, apakah saya sudah siap... apakah saya sudah siap...pertanyaan
tersebut harus diulang-ulang terus agar selalu menjaga motivasi kita untuk
lebih-lebihgait lagi untuk belajar.
APAKAH KITA SUDAH BELAJAR DENGAN MAKSIMAL?
Pertanyaan wajib ini adalah hal
mutlak yang harus dipersiapkan, seperti
postingan saya yang sebelumya sudah saya jelaskan panjang lebar, silakan yang belum baca bisa dibaca
dulu yaa hehe. Jadi ini adalah bekal dan modal utama peserta ujian USM-PKN STAN,
ibarat mau masak nih kita tidak tau bumbu-bumbu dalam masakan tersebut yaa pasti hasil masakan tersebut tidak enak, kita samakan
belajar adalah sebagai bumbunya, sehingga harus dipersiapan segala sesuatunya
dengan sebaik-baiknya, dan yang diharapkan hasil memuaskan dalam USM PKN-STAN.
APAKAH KITA SUDAH MEMBULATKAN
NIAT DAN TEKAD?
Ini juga yang harus dipertanyakan
pada diri adek-adek semua, apakah niat kita dalam mengikuti USM PKN-STAN sudah
lurus atau belum, misalnya kita setelah lulus ingin membahagiakan orang tua,
atau ingin dianggap hebat dan lain sebagainya, niat itu semua bisa mempengaruhi
keberhasilan kita dalam mengikuti seluruh rangkaian USM, jadi sudah seyogyanya
kita atur dulu niat di hati kita sebaik-baiknya, insaalah kalau niat kita sudah
baik hasilnya juga akan mengikuti dengan sendirinya.
APAKAH KITA SUDAH MEMINTA RESTU KEPADA ORANG TUA DAN BANYAK-BANYAK
BERDOA?
Ini adalah jurus pamungkasnya
dari seorang anak, yaitu meminta restu dari kedua orang tua kita, karna sudah
kita ketahui bahwa doa dari kedua orang tua kita adalah mustajab alias sangat
mudah dikabulkan oleh Allah, so kita jangan malu malu untuk meminta didoakan,
seperti dulu ketika kakak akan mengikuti USM baik yang DI atau DIII ini kakak
tidak pernah lupa mengerjakan ini, dan alhamdulilah saat ujian diberikan
kemudahan dan kelulusan.
Dan yang terpenting juga adalah
berdoa di 1/3 malam yang akhir yaitu di jam 3 pagi, adalah doa yang mustajab
juga selain doa dari kedua orang tua, jadi sempatkanlahkita untuk sholat tahajud
dan dilanjutkan berdoa dan utarakan niat baik kita insaallah Allah akan mengabulkan.
Mungkin selain
pertanyaan diatas masik banyak sekali yang lain tapi secara garis besar kakak
ringkas menjadi 3 tadi, dan apabila seluruh pertanyaan tersebut sudah adek-adek
lakukan insallah siap untuk mengikuti USM, dan insaallah hasilnya maksimal. Sekian
dulu yaa postingan kali ini, semoga dalam mempersiapkan sesuatu di USM
diberikan kemudahan dan hasil yang memuaskan amin...

Leave a Comment